BOGORTODAY.COM – Ada beberapa makanan yang perlu anda hindari saat usia sudah menginjak 40 tahun. Anda tetap harus berhati-hati dengan makanan yang dikonsumsi.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Penelitian yang dilakukan oleh Programme for International Student Assessment PISA pada 2012 menunjukkan, dalam lansiran "Indonesia menduduki peringkat 60 dengan skor 396 dari total 65 peserta negara untuk kategori membaca." Fakta ini sulit sekali ditolak. Tidak ada yang salah dari penelitian itu jika kita mencoba mengamati sekeliling kita. Mungkin dapat dihitung jari berapa teman kita yang rajin membaca buku ataupun artikel-artikel panjang di internet. Rendahnya minat baca ini membuat rendah juga kemampuan menulis. Namun, meskipun keadaan ini benar-benar berada di hadapan kita, kita tidak kunjung menganggap membaca itu penting. Ataupun setelah tahu informasi pentingnya membaca, kita tidak dengan segera mengambil buku dan menghabiskan waktu dengan membacanya. Apakah ini disebabkan oleh latar belakang yang berbeda dengan negara-negara yang tingkat literasinya baik bisa jadi iya atau tidak. Kalaupun, dalam sejarah bangsa kita, cara berkomunikasi yang paling dominan adalah lisan, ini tidak berarti dapat menjelaskan mengapa masyarakat sekarang berada di posisi 5 dari bawah. Bukankah tulisan sudah sangat lama ada di negara kita. Sebelum Indonesia, buku-buku sudah bertumpuk dengan banyaknya. Tapi mengapa demikian faktanya sekarang? Saya kita persoalan iliterasi ini memiliki akar masalah yang kompleks, khususnya dalam perjalanan sejarah bangsa kita. Tapi dalam artikel ini, saya tidak mau membahas itu. Saya akan membahas hal yang perlu diperhatikan untuk memulai membaca memulai membaca buku, hal yang perlu diingat adalah apa sih buku itu. Tidak ada langkah untuk mengetahui sesuatu lebih jauh kalau bukan memulainya dengan berkenalan terlebih dahulu. Kita tahu buku itu seperti apa, kita pernah melihatnya. Benda itu terbuat dari kertas berlembar lembar. Di berlembar kertas itu terdapat banyak sekali tulisan dan terkadang juga gambar. Nah, sekarang kita tahu rupanya buku seperti apa. Sekarang kita perlu tahu fungsi buku itu buku bisa macam-macam, tergantung jenis bukunya. Kalau buku bacaan berarti buku berfungsi sebagai bacaan, sedangkan buku tulis untuk menulis. Buku yang sudah berisi tulisan biasanya buku bacaan. Nah, dibuku bacaan inilah terdapat beragam informasi. Buku bacaan adalah sumber dari informasinya yang terwujud dalam tulisan. Tulisan itulah sumber informasi kita selain gambar dan lain-lain. Tulisan adalah aspek penting dimana ia adalah bahasa manusia. Normalnya kita dapat berkomunikasi dengan lisan atau suara. Ada yang mengatakan bahwa tulisan adalah simbolisasi dari lisan. Jadi membaca itu sama dengan mendengar seseorang berbicara. Pada dasarnya seperti itu. Simpel, kan? Membaca berarti mendengar informasi dari orang lain. Informasi ini bisa bermacam-macam, tergantung dari apa yang ingin disampaikan oleh sang informan/penulis. Ada informasi yang mudah dicerna, tapi ada juga yang sulit. Biasanya kemudahan ini terletak pada cara si penulis itu menyampaikannya. Nah, karena di dunia ini ada hal-hal yang tidak kita ketahui namanya, membaca bisa membantu kita. Ketika kita membaca suatu buku, kita akan menemukan sesuatu istilah yang tidak kita ketahui atau asing karena tidak pernah kita dengar sebelumnya. Biasanya ketika kita menemukan kesulitan, kita jadi malas untuk menghadapinya. Ini juga bisa menyebabkan kita untuk malas baca lagi. Tapi bagi saya, faktor yang paling berperan menurunkan minat baca kita adalah kita ketika tidak mencoba untuk memikirkan apa yang dimaksud oleh penulis. Jadi kita bisa baca sekedarnya saja, tapi tidak betul-betul antusias mendapatkan maksudnya. 1 2 Lihat Hobby Selengkapnya
Diamemberikan 10 hal umum yang harus dihindari untuk terhindar dari pemecatan. 1. Berbohong di dalam daftar riwayat hidup. Jujurlah sejak dari awal karena Anda akan dihormati dari informasi yang Anda berikan. Umumnya, berbohong mengenai latar belakang pendidikan bisa membuat Anda dipecat dalam waktu sebulan bekerja.
Aktivitas membaca terutama membaca buku merupakan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Tak mengherankan bila untuk melakukannya Anda memerlukan persiapan yang baik. Berdasarkan pengalaman, membaca dengan persiapan yang cukup biasanya akan mendatangkan manfaat yang lebih maksimal dibandingkan tanpa persiapan sama sekali. Apa saja keempat kebiasaan yang tepat sebelum mulai membaca tersebut? Pertama, pilihlah waktu yang tepat Banyak orang memiliki kebiasaan yang berbeda-beda dalam memilih waktu yang tepat untuk membaca. Waktunya bisa dini hari, siang, sore, ataupun malam hari. Anda yang terbiasa tidur di bawah pukul 12 malam, biasanya suka yang memilih waktu dini hari untuk membaca. Tapi ada juga mereka yang memilih malam hari sebagai waktu yang tepat untuk membaca. Kapanpun waktunya, yang pasti Anda memiliki rentang waktu cukup panjang untuk membaca. Hal lain yang penting terkait pemilihan waktu adalah kondisi tubuh Anda sendiri. Tubuh yang lelah biasanya akan sulit dibawa untuk membaca. Walaupun Anda seolah-olah tidak melakukan apa-apa, energi yang dibutuhkan untuk membaca buku bisa disetarakan dengan aktivitas fisik seperti main bulu tangkis ataupun berlari. Itu sebabnya, sulit sekali bagi Anda, yang baru saja pulang kerja 8 jam sehari, untuk duduk berkonsentrasi membaca dalam waktu lama. Kedua, pilihlah tempat yang tepat Tempat membaca yang dipilih secara baik juga akan mendukung proses membaca. Bagi mereka yang baru mulai membiasakan diri untuk membaca, lebih baik memilih tempat tertentu untuk melatih disiplin. Misalnya di meja belajar dalam kamar. Tetapi bagi mereka yang sudah terbiasa membaca, ada baiknya jika sesekali menggunakan tempat yang tidak biasa, seperti di teras depan rumah. Variasi tersebut dibutuhkan guna membangkitkan imajinasi saat membaca. Untuk menjaga kenyamanan membaca dalam waktu lama, Anda harus memperhatikan aspek sirkulasi udara dan cahaya. Ada baiknya bila meja dimana Anda suka membaca diletakkan di dekat jendela. Sirkulasi udara dan cahaya matahari yang masuk lewat jendela bisa kita manfaatkan secara maksimal. Cara ini tentu saja akan lebih efisien dibandingkan harus menggotong alat pendingin ruangan atau memindahkan lampu belajar saat akan membaca. Ketiga, ciptakan suasana lingkungan yang tepat Tempat yang tepat untuk membaca tidak berbanding lurus dengan efektivitas hasilnya, tanpa dukungan lingkungan yang tepat. Bayangkan betapa sulitnya Anda berkonsentrasi pada sebuah materi bacaan, ketika beragam suara bersautan di sekitar Anda. Mulai dari suara orang berbincang, suara televisi, sampai anak menangis. Jangankan membaca, untuk duduk tenang saja rasanya sulit. Sebuah keberhasilan membutuhkan dukungan dari orang-orang di sekitar. Namun Anda juga tak perlu patah semangat, bila dukungan itu tidak didapatkan. Anda bisa menciptakan lingkungan yang mendukung tujuan Anda dengan berbagai cara. Salah satu misalnya dengan memakai earphone, mendengarkan musik ringan sambil membaca dan menghindari distraksi lingkungan sekitar Anda. Hal yang terpenting tentu saja motivasi yang kuat. Tanpa motivasi tersebut, halangan sekecil apapun akan terasa besar. Keempat, suasana hati yang tepat Ketika semua infrastruktur pendukung sudah Anda pikirkan, hal berikut yang tak kalah pentingnya adalah menyiapkan diri sendiri. Sebagai sebuah aktivitas, membaca merupakan kegiatan yang butuh kesiapan hati. Tak mungkin rasanya Anda efektif dalam membaca ketika Anda baru saja dimarahi atasan atau dosen. Untuk menyiapkan hati, Anda bisa membiasakan diri dengan berdoa. Ada juga yang melakukan meditasi singkat untuk membantu pikiran terpusat pada bacaan. Caranya? Sadarilah naik dan turunnya napas Anda secara teratur. Setelah Anda mulai fokus pada diri Anda, perhatikan datang dan perginya pikiran Anda. Akan ada banyak pikiran berloncatan keluar dan masuk. Biarkan saja. Lakukan itu sekitar 10-15 menit, saat Anda merasa pikiran menjadi lebih tenang, dan Anda pun siap masuk dan terlarut dalam bacaan. Selamat mencoba.
1Mengenal Apa Itu Team Work. 2 Tips dan Trick Membangun Team Work yang Baik. 2.1 Pahami Apa Itu Sebuah Tim yang Hebat. 2.2 Mempunyai tujuan yang jelas. 2.3 Pembagian peran atau tugas yang jelas. 2.4 Menjaga komunikasi. 2.5 Kerjasama dan pengembangan individu dalam tim. 2.6 Membangun Kepemimpinan Yang Kuat.
Tandatangan pelanggan harus ada pada dokumen yang menyetujui daftar itu. Anda harus memiliki itu sejak awal. Jika manajer Anda tidak mendukung Anda dan mendukung Anda dalam hal ini - dan saya jarang mengatakan ini - mulailah mencari pekerjaan lain. Karena Anda mungkin akan menjadi kambing hitam untuk seluruh kekacauan.
Namun butuh upaya yang nyata agar bisnis Anda menjadi spesial di mata konsumen. Memang tipe konsumen berbeda-beda. Akan tetapi, cara mereka menilai kualitas sebuah bisnis hampir sama. Anda bisa memenangkan hati mereka dengan memperhatikan tujuh hal berikut ini. Baca Juga: 8 Kesalahan Dalam Pemasaran Produk yang Harus Dihindari.
4hal yang harus diperhatikan dalam menerima informasi. 1. Beri jeda untuk berpikir sejenak. Saat sedang membaca berita di internet, maka kamu perlu berpikir sejenak mengenai kebenarannya. Maksudnya, belajar untuk bersikap kritis ketika menerima suatu informasi agar tidak langsung mudah mempercayainya. Saat sedang menganalisis suatu informasi
hqMzj. b1sgga88qh.pages.dev/62b1sgga88qh.pages.dev/233b1sgga88qh.pages.dev/338b1sgga88qh.pages.dev/209b1sgga88qh.pages.dev/33b1sgga88qh.pages.dev/451b1sgga88qh.pages.dev/63b1sgga88qh.pages.dev/205
sebutkan hal hal yang harus dihindari ketika membaca cepat