Setelahbenih ditanam berusia satu minggu, cek pertumbuhan tanaman jagung manis kalian. Gantilah beberapa bibit yang tidak tumbuh sempurna dengan bibit yang baru untuk menghasilkan pertumbuhan tanaman yang seragam. Cara budidaya jagung manis pada tahap ini dinamakan sebagai tahap penyulaman tanaman. Penyiangan dan Pembumbunan Tanaman
Desember 30, 2016 Perkebunan Tanaman jagung apabila sudah siap dipanen rata-rata berumur sekitar 100 hari setelah tanam HST, tergantung dari jenis benih varietas yang digunakan, serta tingkat kesuburan tanah. Secara morfologis, jagung yang siap dipanen memiliki karakteristik/ciri yakni terlihat dari daun klobotnya yang mengering, berwarna kekuningan. Panen yang dilakukan sebelum atau setelah fisiologisnya akan berakibat pada komposisi kimiawi jagung yang menentukan kualitasnya. Tanaman Jagung, Photo Published by Wahid Priyono Setelah pasca panen jagung harus dikeringkan terlebih dahulu. Cara yang paling umum/lazim dan sering dilakukan petani untuk mengeringkan jagung yakni dengan cara dijemur di ladang bersama dengan klobot-klobotnya. Atau bisa juga dikelupas klobotnya, lalu dijemur di atas matras atau di lantai semen di halaman rumah. Akan tetapi, apabila permintaan pasar menginginkan buah jagung yang mudah, maka pemanenan bisa dilakukan pada saat buahnya belum mempunyai cukup banyak biji. “Putren” juga sering dijadikan sayur mayur yang bernilai gizi tinggi. Kerusakan pada buah jagung masih bisa terjadi selama masa pengeringan jika panen dilakukan di musim penghujan. Jagung yang sangat basah mudah rentan terserang jamur/cendawan parasit yang mengurangi kualitas biji. Jamur ini bisa berkembang pada bagian bonggol dan gerigi diantara barisan biji satu dengan biji-biji lainnya. Selain itu, jamur parasit ini bisa merusak hasil panen hingga 50% dan juga menurunkan kualitas buah. About The Author Wahid Priyono, Seorang guru Biologi SMA, blogger yang hobi berkebun, menulis, olahraga badminton&lari. Alumni Pendidikan Biologi Universitas Lampung. Prinsip hidup "Menulislah, maka karyamu akan abadi". Silakan kunjungi situs website saya yang lain Seputar Ilmu Pertanian
Jagungmempunyai arti penting dalam pengembangan industri di Indonesia karena jagung merupakan bahan baku untuk industri pangan dan industri pakan. Syarat tumbuh tanaman jagung adalah akan tumbuh baik pada ketinggian antara 1000-1800 m dpl dengan ketinggian optimum sekitar 50 - 600 m dpl. Suhu optimum tanman jagungantara 23 0C - 30 0C.
Cara Tanam Jagung Hasil Melimpah Pemilihan Bibit, Penanaman, Perawatan dan Pemanenan – Hai sobat kali ini kita akan membahas tentang Cara Tanam Jagung Hasil Melimpah . Yang mana pada kesempatan kali ini akan di bahas secara singkat dan padat melalui artikel berikut ini Cara Tanam Jagung Hasil Melimpah Pemilihan Bibit, Penanaman, Perawatan dan Pemanenan Saat ini teknologi pasca panen yang masih simpel menyebabkan mutu jagung di tingkatan petani terkategori rendah sehingga hasil panen rendah. Perlu dikenal terdapat 7 tipe jagung yang sesuai perkebunan di Indonesia, ialah jagung flour corn, jagung berlilin, jagung pod, jagung popcorn ataupun berondong, jagung manis, jagung mutiara, dan jagung gigi kuda. Salah satu tipe jagung di Indonesia yang penjaannya gampang serta hasilnya bagus merupakan jagung modern hibrida Bisi 2. Bibit tipe ini dapat Kamu cari dengan gampang di toko- toko pertanian. Tetapi, bila Kamu ingin membuat bibit sendiri, seperti inilah identitas jagung unggul Tongkol jagung yang tua berupa panjang, berdimensi besar, serta ramping. Kelobot rapat dari ujung hingga pangkal daun jagung. Biji terletak dalam barisan yang lurus. Tongkol mempunyai rambut yang banyak. Tongkol telah dijemur hingga kering. Ketentuan Tumbuh Tanaman Jagung Tumbuhan jagung bisa dibudidayakan di dataran rendah ataupun dataran besar, pada lahan sawah atau tegalan. Temperatur maksimal antara 21- 34°C, pH. Tanah antara 5, 6- 7, 5 dengan ketinggian antara 1000- 1800 meter dpl. Dengan ketinggian optimum antara 50- 600 meter dpl. Tumbuhan jagung memerlukan air dekat 100- 140 milimeter/ mencermati curah hujan serta penyebarannya. Penanaman diawali apabila curah hujan telah mencapai 100 milimeter/ bulan. Buat mengenali ini butuh dicoba pengamatan curah hujan dan pola distribusinya sepanjang 10 tahun ke balik supaya waktu tanam bisa didetetapkan dengan baik serta pas. Jagung menghendaki tanah yang produktif untuk berproduksi dengan disebabkan tumbuhan jagung memerlukan faktor hara paling utama nitrogen N, fosfor P serta kalium K dalam jumlah yang banyak Tehnik Budidaya Varietas Unggul Pemakaian varietas unggul baik hibrida ataupun komposit memiliki peranan berarti dalam upaya kenaikan produktivas jagung. Memilah varietas sebaiknya melihat deskripsi varietas terutama kemampuan hasilnya, ketahanannya terhadap hama ataupun penyakit. Selain itu ketahanannya terhadap kekeringan, tanah masam, usia tumbuhan, corak biji serta disenangi baikpetani ataupun orang dagang. Sebagian varietas unggul jagung yang bisa dijadikan bagaikan opsi. Pemakaian benih bermutu ialah langkah dini mengarah keberhasilan dalam usahatani jagung. Pakai benih bersertifikat dengan vigor besar. Saat sebelum ditanam sebaiknya dicoba pengujian daya kecambah benih”Benih yang baik merupakan yang memiliki energi berkembang lebih dari 90%. Perihal ini penting karena dalam budidaya jagung tidak diajarkan melaksanakan penyulaman tumbuhan yang tidak berkembang dengan menanam ulang benih pada tempat tumbuhan yang tidak berkembang. Perkembangan tumbuhan sulaman umumnya tidak wajar sebab terdapatnya persaingan buat berkembang, serta biji yang tercipta dalam tongkol tidak penuh akibat penyerbukan tidak sempurna. Pemakaian benih bermutu hendak lebih menghemat jum lah benih yang ditanam. Populasi tumbuhan yang diajarkan bisa terpenuhi dekat 66. 600 tumbuhan/ ha. Persiapan Bibit Persiapan bibit jagung bisa dicoba dengan membuat sendiri ataupun dibeli dari penjual benih. apabila benih jagung terbuat sendiri saat sebelum ditanam. Sebaiknya diberi perlakuan benih seed treatment dengan metalaksil biasanya bercorak merah sebanyak 2 gram bahan produk per 1kg benih yang dicampur dengan 10 ml air. Larutan tersebut dicamur dengan benih secara menyeluruh, sesaat saat sebelum benih ini dimaksudkan buat menghindari serbuan penyakit bulai yang merupakan penyakit utama pada jagung. Penyiapan Lahan Pengolahan tanah buat penanaman jagung bisa dilakukan dengan 2 cara ialah olah tanah sempurna OTS serta tanpa olah tanah TOT apabila lahan gembur. Tetapi apabila tanah berkadar Hat besar hendaknya dicoba pengolahan tanah sempurna intensify. Pada lahan yang ditanami jagung 2 kali setahun, penanaman pada masa penghujan rendeng tanah diolah sempurna serta pada masa tanam selanjutnya masa gadu. penanaman bisa dicoba dengan tanpa olah tanah buat memesatkan waktu tanam. Sehabis didetetapkan penetapan pengolahan tanah kemudian dicoba penyusunan lahan, pembuatan saluran/ draenase. Berikutnya apabila pH tanah kurang dari 5, hendaknya ditambah kapur dosis 300 kilogram/ ha. Penanaman Penanaman pada perlakuan TOT dapat dicoba langsung dicangkul/ koak tempat menugal benih cocok dengan jarak tanam. Kemudian beri pupuk kandang ataupun kompos 1- 2 genggam+ 50 gram masing- masing cangkulan/ koakan. Penanaman pada lahan OTS lumayan ditugal buat terbuat lubang tanam benih cocok dengan jarak tanam, berikutnya diberikan pupuk kandang ataupun kompos 1- 2 genggam+ 50 gram. Pemberian pupuk kandang ini dilakukan 3- 7 hari saat sebelum tanam. Bisa pula pupuk kandang ini diberikan pada dikala tanam bagaikan penutup benih yang baru ditanam. Jarak tanam yang diajarkan terdapat 2 metode merupakan 70 centimeter x 20 centimeter dengan 1 benih per lubang tanam 75 centimeter x 40 centimeter dengan 2 benih perlubang tanam. Dengan jarak tanam semacam ini populasi menggapai 66. 000- 71. 000 tumbuhan/ ha. Perawatan Tanaman Jagung Penyiangan Penyiangan hendaknya dicoba 2 minggu sekali sepanjang masa perkembangan tumbuhan jagung, ialah awal padaumur 15 hst hingga pada usia 6 minggu hst. Penyiangan bisa dicoba bertepatan dengan pembumbunan mencangkul tanah diantara, barisan kemudian ditimbunkan kebagian barisan tumbuhan sehingga membentuk guludan yang memanjang. Pengendalian Hama serta Penyakit Penyakit yang banyak ditemukan pada tumbuhan jagung adalah penyakit bulai, jamur Fusarium sp. Pengendalian penyakit bulai dengan perlakuan benih, 1 kilogram benih dicampur dengan metalaksis Ridhomil ataupun Saromil 2 gram yang dilarutkan dalam 7, 5- 10 ml air. Sedangkan itu buat jamur Fusarium bisa disemprot dengan Fungisida Dithane M- 45 dengan dosis 45 gram/ tank isi 15 liter. Penyemprotan dicoba pada bagian tumbuhan di bawah tongkol. Ini dilakukan sesaat setelah terdapat indikasi peradangan jamur. Bisa pula dicoba dengan metode membuang daun bagian dasar tongkol dengan syarat biji tongkol telah terisi sempurna serta biji telah keras. Hama yang umum mengganggu pertanaman jagung merupakan lalat bibit, penggerek batang serta tongkol. Lalat bibit umumnya mengga nggu pada saat awal pertum buhan tumbuhan. Oleh sebab itu pengendaliannya dicoba mulai dikala tanam menggunakan insektisida carbofuran utamanya pada daerah- daerah endemik serbuan lalat bibit. Buat hama penggerek batang, bila mulai terlihat terdapat indikasi serbuan bisa dicoba dengan pemberian carbofuran 3- 4 butir carbofuran/ tumbuhan lewat pucuk tumbuhan pada tumbuhan yang mulai terkena. Hama penggerek batang dikendalikan dengan membagikan insektisida caebofuran sebanyak 3- 4 butir dengan ditugal bertepatan pemupukan. Ataupun disemprot dengan insektisida cair fastac atau regent dengan dosis sesuai yang tertera pada kemasan. Pengairan Sehabis benih ditanam, penyiraman dicoba seperlunya,kecuali apabila tanah sudah lembab. Tetapi menjelang tumbuhan berbunga, air yang dibutuhkan lebih besar sehingga butuh penyiraman yang lebih intensif. Apabila masa kemarau pengairan butuh dicoba pengaturan antara lain usia perkembangan, 15 hst, 30 hst, 45 hst, 60 hst, serta 75 hst. Pada fase ataupun usia tersebut tanaman jagung sangat riskan dengan kekurangan air. Perlakuan Panen serta Pasca panen Pemanenan jagung dicoba pada dikala jagung sudah berusia dekat 100 hst bergantung dari tipe varietas yang digunakan. Jagung yang sudah siap panen ataupun kerap disebut masak fisiologis diisyarati dengan daun jagung/ klobot sudah kering, bercorak kekuning- kuningan,dan hitam di bagian pangkal tempat melekatnya biji pada tongkol. Panen saat sebelum ataupun sehabis masak fisiologis mempengaruhi terhadap mutu kimia biji jagung karna menimbulkan kandungan protein menyusut, tetapi kandungan karbohidratnya cenderung bertambah. Sehabis panen pisahkan antara jagung yang layak jual dengan jagung yang busuk, muda serta berjamur berikutnya dicoba proses pengeringan. Demikian ulasan mengenai Cara Tanam Jagung Hasil Melimpah Pemilihan Bibit, Penanaman, Perawatan dan Pemanenan , yang dapat dijelaskan secara singkat dan terperinci oleh mudah – mudahan bermanfaat bagi anda yang membacanya, selamat mencoba semoga sukses dan terimakasih.
Jagungberumur panen lebih 100 hari sejak penanaman, jarak tanamnya 40x100 cm (2 tanaman /lubang). Jagung berumur panen 80-100 hari, jarak tanamnya 25x75 cm (1 tanaman/lubang). Panen E. Pengelolaan Tanaman, Penjarangan dan Penyulaman,Tanaman yang tumbuhnya paling tidak baik, dipotong dengan pisau atau gunting tajam.
Cara Menanam Jagung – Jagung Zea mays L. merupakan tanaman semusim annual yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Karena merupakan salah satu sumber karbohidrat selain padi dan gandum, jagung dapat digunakan sebagai alternatif sumber pangan. Untuk mendapatkan jagung berkualitas baik, tentunya perlu pemahaman mengenai cara menanam jagung mulai dari pembibitan hingga jagung siap untuk dipanen. Cara Menanam Jagung Baca Juga Cara Menanam Bunga Mawar Karena merupakan tanaman yang mudah mengalami kerusakan, diperlukan pengetahuan mengenai cara menanam jagung yang benar sehingga menghasilkan jagung dengan kualitas baik. Berikut cara menanam jagung yang dapat dilakukan untuk menghasilkan jagung kualitas baik. 1. Memilih Bibit Jagung Yang Akan Digunakan Langkah pertama yang dapat dilakukan sebelum menanam jagung yaitu memilih bibit jagung yang akan digunakan. Bibit yang digunakan untuk menanam sebaiknya berasal dari benih jagung yang berkualitas dan tergolong sehat. Saat memilih benih, hindarilah benih yang memiliki kecambah jelek, terkena hama atau penyakit karena dapat menurunkan kualitas jagung yang ditanam. Selain itu, pastikan dulu jenis jagung apa yang akan ditanam. Setidaknya ada beberapa jenis jagung yang biasa dibudidayakan seperti jagung manis Sweet Corn, jagung berondong Pop Corn, jagung tepung Floury Corn, jagung gigi kuda Dent Corn, jagung mutiara Flint Corn, jagung pod Pod Corn, dan jagung ketan Waxy Corn. 2. Mengolah Lahan Tanam Lahan tanam merupakan media penting yang digunakan dalam penanaman jagung. Karena penting, perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu agar menghasilkan jagung yang lebih berkualitas. Langkah pertama yang dapat dilakukan yaitu dengan mencangkul tanah sehingga tanah menjadi lebih gembur. Setelah digemburkan, tanah diberi pupuk dan didiamkan selama 5 – 7 hari. Tanah yang digunakan untuk menanam jagung haruslah cukup mendapatkan sinar matahari. Jika tanah yang digunakan tidak cukup hangat untuk menunjang pertumbuhan jagung, tanah dapat ditutupi dengan plastik hitam yang telah diberi lubang. Plastik hitam yang digunakan dapat menaikkan temperatur tanah dan menjaga suhunya agar tetap hangat. Selain dilakukan penggemburan, lahan yang digunakan untuk menanam dibersihkan dari gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan jagung. Bila tanah yang digunakan memiliki tingkat keasaman yang tinggi maka perlu dilakukan pengapuran dengan menggunakan kapur dolomit. Perhatikan pula drainase lahan agar jagung tidak tergenang oleh air berlebih yang dapat membuatnya tidak dapat tumbuh dan mati. 3. Membuat Bedengan Pada Lahan Tanam Lahan tanam yang akan digunakan untuk menanam jagung perlu dibuat bedengan karena berguna untuk drainase. Bedengan dapat dibuat dengan membuat lubang dengan kedalaman ±1 meter dengan tinggi 20 – 30 cm dan panjang yang disesuaikan dengan lahan yang digunakan untuk menanam jagung. Setelah bedengan telah selesai dibuat, buatlah lubang tanam dengan kedalaman ±5 cm dengan jarak antar lubang tanam sejauh 50 – 70 cm agar jagung yang ditanam dapat tumbuh dengan baik. Hal ini dikarenakan jika lubang tanam dibuat terlalu rapat pertumbuhan tanaman jagung akan terganggu karena akan saling merebut nutrisi dari dalam tanah. 4. Menanam Bibit Jagung Musim yang baik untuk menanam jagung yaitu ketika musim penghujan karena jagung akan mendapatkan pengairan yang cukup. Namun, bila jagung ditanam pada musim kemarau, pastikan miliki pengairan yang baik agar bibit yang ditanam tidak mati. Penanaman jagung dapat dilakukan dengan menaruh 1 – 2 butir bibit jagung pada lubang tanam yang telah dibuat dengan kedalaman 5 cm. Saat penanaman bibit, pastikan pula jarak antar tanaman agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman lain. Lubang tanam yang telah berisi bibit ditutup dan ditimbun dengan pupuk kompos sehingga bibit jagung memiliki nutrisi yang cukup untuk menunjang pertumbuhannya. Jarak tanam bibit jagung besar tanpa diselingi tanaman lain yaitu 90 x 60 cm dan bibit jagung kecil 80 x 40 cm. Apabila jagung yang ditanam berfungsi sebagai tanaman penyelang, sebaiknya jarak tanamnya yaitu 200 x 80 cm. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga jarak antar tanaman agar jagung tetap dapat tumbuh dengan baik. Baca Juga Cara Menanam Cabe Perawatan Dan Pemeliharaan Tanaman Jagung Baca Juga Cara Menanam Seledri Untuk menghasilkan jagung berkualitas baik, diperlukan perawatan dan pemeliharaan tanaman setelah bibit ditanam. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan yaitu 1. Pengairan Lahan Tanam Pengairan yang dilakukan setelah melakukan pembibitan merupakan hal penting yang harus dilakukan agar tanaman jagung mendapatkan air yang cukup. Ada beberapa metode pengairan yang dapat digunakan yaitu menggunakan genangan, alur, bagian dari bawah permukaan, sprinkler, dan tetesan air. Metode pengairan yang paling banyak digunakan yaitu pengairan dengan menggunakan genangan. Penggenangan dapat dilakukan dengan mengalirkan air menuju saluran drainase sehingga hanya bagian dari parit untuk drainase saja yang terkena air. Setelah digenangkan, air didiamkan dan dibiarkan meresap. Namun, jika tanah yang dimasukkan air mulai basah, sebaiknya air dikeluarkan kembali dari saluran drainase agar tidak menggenangi tanaman jagung. 2. Penyulaman Tanaman Jagung Salah satu teknik yang digunakan untuk memelihara dan merawat tanaman jagung yaitu penyulaman. Teknik ini dilakukan dengan melakukan pengecekan secara berkala terhadap bibit jagung yang telah ditanam. Pengecekan dilakukan ±1 minggu setelah bibit ditanam. Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah bibit yang ditanam tumbuh dalam keadaan baik dan normal. Jika pada saat pengecekan ditemukan bibit jagung yang tidak tumbuh atau mengalami kerusakan maka perlu dilakukan pembibitan ulang. Pembibitan ulang dimaksudkan untuk memaksimalkan lahan yang digunakan untuk menanam dengan menggantinya menggunakan bibit baru yang baik. 3. Penyiangan Hal penting yang harus dilakukan ketika tanaman jagung sudah tumbuh yaitu melakukan penyiangan. Penyiangan merupakan proses pembersihan tanaman dari gulma, hama, maupun parasit yang dapat mengganggu pertumbuhan jagung yang ditanam. Cara ini dapat dilakukan ketika jagung sudah berusia ±2 minggu pertamanya minimal sekali dalam seminggu. Hama yang biasa menyerang tanaman jagung yaitu belalang, ulat tongkol, pengerek, ulat daun, ulat grayak, serta lalat bibit. Kerusakan yang disebabkan oleh serangan hama dapat menyebabkan kerusakan hingga kematian pada tanaman. Untuk mencegah penyerangan hama, tanaman dapat diberi insektisida secara rutin. 4. Pemupukan Selain melakukan penyiangan, pemupukan merupakan proses penting yang harus dilakukan ketika melakukan budidaya jagung. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesuburan tanah serta meningkatkan unsur hara yang diperlukan oleh tanaman jagung untuk tumbuh. Pemupukan dapat dilakukan ketika tanaman jagung memasuki bulan kedua. Selain menggunakan pupuk organik, pemupukan yang dilakukan juga dapat menggunakan pupuk kimia seperti DS, Ponska, serta ZA sesuai dengan dosis yang dibutuhkan. Pupuk yang digunakan harus diletakkan pada lubang sekitar tanaman jagung sehingga nutrisi untuk tumbuhnya dapat terpenuhi. Meskipun pupuk kimia dapat meningkatkan produktivitas tanaman, namun lebih disarankan untuk menggunakan pupuk organik. 5. Pemanenan Tanaman Jagung Pemanenan dapat dilakukan ketika jagung memasuki hari ke 65 – 75 setelah penanaman. Jagung yang sudah dapat dipanen memiliki ciri kelobot yang sudah mengering, adanya lapisan hitam pada bagian dasar biji jagung, serta warna daun berwarna kuning dan agak kering. Namun, jika varietas yang digunakan merupakan jagung Bima daun tanaman akan tetap berwarna hijau meskipun sudah tua. Pemanenan dapat dilakukan dengan memutar tongkol jagung. Demikianlah informasi mengenai cara menanam jagung yang benar sehingga dapat menghasilkan jagung dengan kualitas baik. Kualitas jagung yang dihasilkan tentunya akan mempengaruhi penerimaan masyarakat ketika jagung tersebut dipasarkan. Cara Menanam Jagung
Berdasarkanhal ini, jagung manis dipanen ketika masih belum terlalu matang. Tujuannya adalah untuk mendapatkan cita rasa dan tekstur jagung yang ideal. 3. Jagung Mutiara Jagung mutiara merupakan jenis jagung lainnya yang juga banyak dibudidayakan oleh petani Indonesia. Bahkan jauh sebelum petani mengenal jenis jagung manis.
PENDAHULUAN Jagung merupakan komoditas pangan terpenting setelah padi, karena selain sebagi sumber karbohidrat juga sebagai bahan baku industri pangan untuk manusia dan pakan utuk ternak. Penggunakan jagung sebagai pakan ternak mencapai 50 % dari total kebutuhan, kebutuhan jagung setiap tahun meningkat antara 10 – 15 % untuk memenuhi kebutuhan akan jagung maka pemerintah mencangkan adanya peningkatan produktivitas dan perluasan areal. Tanaman jagung dapat ditanam dilahan kering maupun dilahan sawah, untuk lahan sawah biasanya ditanam setelah tanaman padi musim tanam II BUDIDAYA JAGUNG Penggunaan benih. Benih jagung yang dianjurkan adalah jagung hibrida dengan menggunakan varietas yang sesuai dengan situasi kondii setempat, adapun beberapa varietas jagung yang sudah banyak berkembang antara lain Pioner 21, 11 Hibrida Tongkol dua, C 7, Jaya, NT dan lain – lain. Kebutuhan benih dalam 1 ha biasanya 15 – 20 kg, menanam jagung untuk produksi jagung sekali-kali menanam keturunan jagung hibrida. Penyiapan lahan Menaman jagung dilahan sawah tidak perlu diolah secara sempurna, tetapi cukup dicangkul pada lokasi yang akan ditanami jagung sesuai dengan jarak tanam yang dikehendaki. Untuk mempermudah mengairi dan membuang air dikala hujan maka perlu dibuatkan saluran irigasi/drainase dengan jarak antara got sekitar 3 meter. Penanaman Pengaturan jarak tanam untuk jagung hibrida adalah 75 x 20 cm barisan sebaiknya membujur kearah barat – timur agar sinar matahari dapat masuk secara penuh. Kedalaman menanam jagung antara 3 – 4 cm, jangan terlalu dalam atau terlalu dangkal, bila terlalu dalam jagung akan mengalami kesulitan menembus kepermukaan tanah, sebaliknya apa bila terlalu dangkal perakaranm akan kurang baik. Pemupukan 1. Jenis dan jumlah pupuk untuk 1 ha Pupuk Urea 200 kg Pupuk Phonska 250-300 kg. Pupuk kompos 1,5-2 ton. 2. Waktu Pemupukan Pupuk ompos diberikan sebagai pupuk dasar dan dapat digunakan sebagai penutup lubang tanam atau dapat disebar disepanjang larikan. Susulan I pada umur 7 – 10 HST menggunakan Phonska 80 % Susulan II pada tanaman berumur 28 – 30 HST menggunakan pupuk urea 50 % Susulan III pada umur 40-45 HST menggunakan pupuk urea 50 % dan Phonska 20 %. Pendangiran dan Pembumbunan Tanaman jagung perlu dilakukan pendangiran dan pembumbunan, pendangiran dimaksudkan untuk mengendalikan gulma yang apa bila dibiarkan akan sangat merugikan tanaman jagung itu sendiri. Sedangkan pembumbunan dimaksudkan untuk merangsang pertumbuhan akar agar tanaman jagung lebih kuat menyerap unsure hara dan tidak mudah roboh. Dalam satu musim tanam jagung minimal dilakukan pendangiran dan pembumbunan, yakni pada umur 15 – 20 HST dan 40 – 45 Hari setelah tanam. Pengendalian Hama Hama yang sering menyerang anatara lain Lalat bibit Menyerang tanaman pada stadia muda terutama pada musim hujan, lama hidup sekitar 28 hari, populasi puncak telur serangga biasanya terjadi setelah tanaman berumur 9 hari. Pengendaliannya Tanam serempak, pemanfaatan musuh alami dan bila perlu menggunakan insektisida secara bijaksana. Penggerek batang Mulai muncul dan menyerang tanaman pada saat tanaman mulai berbunga jantan. Munculnya imago puncak peletakan telur oleh penggerek batang terjadi pada styadia pembentukan bunga jantan. Larva masuk kedalam batang kemudian menggerek bagian tanaman. Penggerek Tongkol Menyerang tongkol mulai dari pucuk dan daun kemudian menuju kedalam tongkol dengan cara menggerek biji-biji dalam tongkol. Pada awalnya imago meletakkan telur di rambut jagung pada malam hari. Larva yang baru menetas akan masuk memakan rambut jagung kemudian membuat lubang untuk masuk kedalam tongkol. Ulat Grayak spodoptera litura Hama ini menyerang pada malam hari, tanaman inangnya adalah tomat, kacang tanah, jarak, kedelai, kentang, kubis, ubi, dan bunga matahari. Untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman pada prinsipnya harus dilakukan pengamatan secara rutin baru kalau ada serangan yang dapat merugikan dilakukan tindakan penyemprotan menggunakan insek tisida /pestisida secara bijaksana. Panen Panen terlalu muda akan merugikan demikian pula bila terlambat akan dapat menurunkan kualitas. Jagung yang siap dipanen biasanya ditandai daun dan batang tanaman mulai mengering dan berwarna kecoklatan, selain itu dapat dilihat adanya lapisan hitam pada pangkal biji jagung black layer. Apabila 50 % sudah demikian maka tanaman sudah masak fisiologis. Pada umumnya bila batang dan daun sudah berwarna coklat menandakan jagung siap dipanen. Setelah dipanen segera lakukan pengeringan agar jagung tidakmengalami kerusakan. Tentang blogdanielsusanto Nama saya Daniel Susanto. Petani sebagai kehidupan sehari-hari, menulis untuk berbagai kepada mereka yang berkenan
Sebelumditanam benih jagung bisa juga dicampur dengan fungisida dan insektisida, tujuannya untuk mencegah penyakit jamur dan gangguan hama. Jagung manis bisa dipanen pada usia 60 - 65 hari setelah tanam tergantung varietas dan lokasi penanaman. Didataran rendah jagung manis lebih cepat panen daripada didataran tinggi.
- Jagung adalah tanaman pangan musiman yang banyak diproduksi di Indonesia. Hal itu disampaikan langsung oleh Dr Ir Suwarto, Dosen di Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, IPB University kepada Jumat 1/10/2021.Suwarto mengatakan, mulai dari penanaman bibit hingga panen jagung membutuhkan waktu sekitar empat bulan. Selain durasi tanam hingga panen, jagung juga memerlukan beberapa syarat tanam yang harus terpenuhi agar bisa tumbuh dan menghasilkan panen jagung yang baik. Baca juga Cara Simpan Jagung agar Tidak Kering dan Tetap Manis 3 Cara Pipil Biji Jagung Tanpa Alat Mahal, Bekal Bikin Bakwan 3 Cara Pilih Jagung Manis Kualitas Baik, Perhatikan Kulit dan Rumbainya SHUTTERSTOCK/getcloser ilustrasi tanaman pangan jagung. "Kalau kita lihat, syarat tumbuh untuk jagung, paling tidak selama musim tanam itu ada curah hujan 100-200 mm per bulannya," kata curah hujan tanaman jagung kurang dari 100 milimeter per bulan, tanaman jagung akan kekeringan dan bisa berakhir gagal. "Jagung ini sangat butuh air ya, sangat rentan terhadap kekeringan, tidak tahan terhadap kekeringan," kata Suwarto. Ada juga beberapa syarat tanam jagung lainnya yang disampaikan oleh Suwarto, yaitu nilai pH tanah minimum 5,5, suhu daerah 21-34 derajat celcius, dan ketinggian tanah di bawah 500 meter. Jika sudah memenuhi semua syarat tanam tersebut, tanaman jagung bisa tumbuh dan menghasilkan panen yang bagus. Masa tanam jagung di Indonesia Suwarto menuturkan, hampir semua daerah di Indonesia memiliki lahan tanam jagung. "Musim panen itu tergantung wilayah karena wilayah kita hampir semuanya ada, mulai dari Aceh sampai Papua itu ada. Tergantung wilayahnya cuma konsentrasi wilayah yang paling luas kan di Jawa Timur," kata Suwarto. Baca juga Cara Masak Jojong, Makanan NTT dari Singkong dan Jagung yang Kian Langka 3 Cara Masak Bakwan Jagung agar Renyah dan Tidak Buyar Saat Dimasak Resep Nasi Goreng Jagung Simpel, Seperti Kondangan
Tanamansorgum sudah dapat dipanen pada umur 3-4 bulan tergantung varietas. 1 butir benih. Jarak tanam jagung disesuaikan dengan umur panennya, semakin panjang umurnya jarak tanam semakin lebar. Jagung berumur panen lebih 100 hari sejak penanaman, jarak tanamnya 40x100 cm (2 tanaman /lubang). Setelah benih ditanam, dilakukan penyiraman
VNiML. b1sgga88qh.pages.dev/289b1sgga88qh.pages.dev/296b1sgga88qh.pages.dev/235b1sgga88qh.pages.dev/576b1sgga88qh.pages.dev/305b1sgga88qh.pages.dev/337b1sgga88qh.pages.dev/280b1sgga88qh.pages.dev/363
tanaman jagung sejak benih ditanam dapat dipanen setelah