Bagiguru yang sudah sertifikasi, ketentuan 24 jam mengajar tatap muka tidak bisa ditawar lagi, kecuali guru yang mendapat tugas tambahan. Selain itu, pemenuhan jam wajib mengajar haruslah mata pelajaran sendiri atau dengan kata lain harus linier (pemenuhan jam wajib mengajar tidak dibenarkan diambil dari mata pelajaran yang lain maupun serumpun).
Apa penyebab rombel tidak terbaca di info GTK sehingga guru terbaca tidak mengajar? Masalah ini penyebabnya bukan dari kasus rombelnya. Rombel memliki validasi yang paten jadi Anda tidak bisa melakukan sinkronisasi jika rombel masih invalid. Rombel yang sudah divalidasi dan berhasil disinkronisasi maka bisa dilihat pada laman info GTK. Guru tidak terbaca mengajar karena guru tersebut tidak mengampu mata pelajaran artinya bahwa data PTK tersebut tidak diinputkan pada tabel entri data pembelajaran di rombel utama reguler maupun rombel teori, dalam hal ini meskipun guru tersebut tercatat dalam aplikasi Dapodik. GTK yang tidak memiliki jam mengajar pada rombongan belajar baik reguler maupun teori masih bisa dilakukan sinkronisasi aplikasi dapodik karena status validasinya hanya warning bukan invalid. Sebelum mengisi data pembelajaran tentunya kita harus menambahkan data rombongan belajar terlebih dahulu. Pembuatan rombongan belajar ini berlaku bagi semua jenjang. Penginputan data rombongan belajar dilakukan selambat-lambatnya setiap semester atau jika ada pembaruan. Setiap rombongan belajar yang dibentuk wajib memiliki anggota rombel. Pada Aplikasi Dapodikdasmen setiap jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB memiliki aturan pengisian jumlah anggota rombel yang sesuai dengan ketentuan yang sudah berlaku dalam Permendikbud. Setelah rombel dibuat dan sudah memiliki anggota rombel siswa selanjutnya adalah entri data pembelajaran. Pembelajaran mencatat pembagian tugas mengajar guru pada setiap kelas. Pemetaan guru pada menu pembelajaran disesuaikan dengan SK pembagian beban jam mengajar yang telah diatur dan disepakati di sekolah. Selanjutnya adalah pengisian jadwal. Pengisian jadwal memiliki keterkaitan dengan isian pada menu prasarana, rombongan belajar dan pembelajaran. Sehingga pengisian menu jadwal sangat bergantung dari isian yang sudah diinputkan dari ketiga menu tersebut. Jika Anda sudah melakukan alur diatas dengan benar maka saharusnya GTK sudah terbaca mengajar di Info GTK. Jika Anda lihat sementara rincian pemebelajaran di Info GTK tidak ditampilkan secara otomatis alasannya untuk meringankan beban server. Untuk melihat status rombel maka cukup menekan tombol tampilkan rombel. Jika kasusnya berbeda silahkan komentar dibawah.
LANGKAHLANGKAH INPUT DATA PEMBELAJARAN GURU BK DAN GURU TIK DI APLIKASI DAPODIK TERBARU 1. Pastikan jumlah minimal siswa yang akan di bimbing adalah 150 siswa (Setara dengan mengajar 24 jam) 2. Pastikan status guru TIK dan guru BK di dapodik sudah benar, yaitu :
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. PENGEMBANGAN PROGRAM LITERASI DAN NUMERASI MELALUI PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 5 DI SDN SUMBERPUTIH 41*Yudhistira Alief Putra PradhanaUniversitas Negeri Malang*e-mail pesat juga semakin didorong oleh teknologi. Tidak dapat disangkal bahwa kemajuan yang lebih canggih telah mempengaruhi kemajuan dalam segala aspek kehidupan. Informasi semakin mudah diserap. Menjadi sangat sederhana untuk bertukar budaya antar negara. Namun, jika kemampuan penyaringan tidak ada, perkembangan pesat seperti itu akan menimbulkan sejumlah masalah. Masalah yang mungkin terjadi antara lain budaya yang tidak menjunjung tinggi standar moral, persaingan yang meningkat, terciptanya penyimpangan sosial, pengangguran, dan berbagai masalah lainnya. Bangunan utama untuk mengembangkan karakter yang kuat untuk melawan dan menyelesaikan berbagai tantangan yang akan terjadi di masa depan adalah pendidikan. Mengingat bahwa salah satu faktor utama yang menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu negara adalah pendidikannya. Peran penting dunia pendidikan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi akan berkontribusi pada kemajuan suatu negara Fahrudi, 2016. Namun, pada realitanya pendidikan di Indonesia tidak merata dan banyak sekolah yang tidak memiliki infrastruktur yang diperlukan. Kesenjangan dalam dunia pendidikan masih terjadi di berbagai aspek Nasution E., 2016. Kesenjangan pendidikan tidak bisa ditoleransi karena itu penting untuk kemajuan bangsa. Peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa merupakan salah satu cara untuk meningkatkan standar pendidikan. Jika kemampuan literasi seseorang lebih tinggi, mereka akan lebih cepat mendapatkan informasi. Kemampuan numerasi adalah pengetahuan dan kemampuan untuk a menggunakan berbagai macam angka dan simbol yang terkait dengan matematika untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari dan b menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk, seperti grafik, tabel, dan bagan, dan sebagainya, lalu menggunakan interpretasi hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan mengambil keputusan Resti, 2020. Permasalahannya minat baca di Indonesia masih rendah. Berdasarkan data statistik dari UNESCO, tingkat literasi Indonesia berada di peringkat ke-62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Untuk meningkatkan kesetaraan dan kualitas pendidikan di Indonesia, pemerintah menerapkan program Kampus Mengajar, yang membantu lembaga pendidikan, terutama Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, yang tertinggal atau membutuhkan tenaga kerja tambahan untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka. Dengan demikian, SDN Sumberputih 4 termasuk sekolah yang dianggap kurang atau diharapkan dapat lebih baik lagi dengan mengirimkan siswa ke Kampus Mengajar. Ini akan memberi mereka kesempatan untuk menciptakan inovasi atau terobosan baru dalam pendidikan, terutama dalam hal literasi numerasi, dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah yang dituju. Bertepatan di SDN Sumberputih 4 di Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, penulis merancang beberapa program untuk meningkatkan literasi numerasi siswa. Dengan mempelajari literasi numerasi, diharapkan peserta didik dapat menggunakannya untuk menyelesaikan masalah atau membuat keputusan yang bijak dalam kehidupan sehari-hari. METODEProgram pengabdian merupakan salah satu program dari kebijakan Kemendikbudristek. Program pengabdian ini yaitu Merdeka Belajar Kampus Mengajar MBKM Angkatan 5 Tahun 2023. Program dilaksanakan oleh mahasiswa dari universitas yang berbeda-beda berjumlah 4 mahasiswa. Tidak hanya melibatkan mahasiswa, namun juga melibatkan Dosen Pembimbing Lapangan dan pihak dari sekolah seperti kepala sekolah, guru-guru SDN Sumberputih 4. Program dilaksanakan di SDN Sumberputih 4 Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kegiatan pelaksanaan program dimulai pada 20 Februari hingga 16 Juni 2023 dengan fokus pada peningkatan literasi dan numerasi. Dalam melaksanakan program ini terdapat 3 tahapan yang dilakukan yaitu sebagai melakukan pembekalan materi terkait pedagogi sekolah dasar, pembelajaran literasi dan numerasi, profil pelajar pancasila, dan dan Dosen Pembimbing Lapangan DPL menjalin komunikasi awal serta menyerahkan surat tugas di Dinas Pendidikan Kecamatan dan DPL menyerahkan surat tugas dari Dinas Pendidikan Kecamatan Wajak ke Sekolah SDN Sumberputih dan sekolah SDN Sumberputih 4 saling memperkenalkan diri terkait visi-msi sekolah, lingkungan sekolah, serta masalah dan tantangan beradaptasi di sekolah SDN Sumberputih 4 menunjukkan pribadi yang adapatif agar bisa diterima di dengan dampingan pihak sekolah melakukan aktivitas pengamatan terkait identifikasi lingkungan sekolah, administrasi sekolah, organisasi sekolah, serta proses pembelajaran di Rencana Kegiatan4Mahasiswa merancang kegiatan berdasarkan hasil hasil dan persetujuan5Mahasiswa melakukan konsultasi dan meminta persetujuan hasil rancangan dengan guru dan Mengajar6Mahasiswa menjalankan rancangan kegiatan mengajar yaitu Platinum Pelatihan Literasi dan Numerasi, LNC Literacy and Numeracy Class, dan "Ayo Manfaatkan Waktumu" yang telah disepakati berdiskusi dan merefleksi kegiatan mengajar bersama rekan sejawat dan pihak Non-Mengajar8Mahasiswa menjalankan rancangan kegiatan non-mengajar membantu administrasi sekolah yang telah disepakati berdiskusi dan merefleksi kegiatan non-mengajar bersama rekan sejawat dan pihak mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan sepanjang melaporkan hasil kegiatan ke pihak sekolah. HASIL & PEMBAHASANAgenda awal dimulai dengan melakukan kunjungan ke Kantor Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Wajak menyerahkan Surat Tugas bersama Dosen Pembimbing Lapangan. Waktu berkunjung ke Kantor Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Wajak ini sekaligus juga bersamaan dengan kegiatan pelepasan mahasiswa dari dengan kegiatan observasi di SDN Sumberputih 4. Tujuan observasi ini adalah untuk mempelajari lingkungan sekolah, kondisi sekolah, dan hubungan antara sekolah dan siswa. Hasil dari kegiatan observasi ini mendapati beberapa permasalahan yang dialami oleh sekolah SDN Sumberputih 4. Di awal kedatangan mahasiswa ke sekolah melaksanakan observasi sekolah. Gambar 2. Kegiatan observasi sekolah SDN 4 Sumberputih Sumber dokumentasi pribadi Kegiatan observasi di sekolah ini dilaksanakan pada hari Senin, 20 Februari 2023. Dari kegiatan observasi di sekolah memperoleh informasi terkait sekolah dan menemukan adanya masalah-masalah yang terjadi di sekolah. Berikut adalah beberapa informasi yang diperoleh *Terdapat 7 tenaga pendidik, 1 operator sekolah, dan 1 penjaga sekolah.*Ibu Mahrupah Tri Sayekti, selaku kepala sekolah di SDN Sumberputih 4.*Terdapat sejumlah 80 siswa dengan 6 rombongan belajar.*Terdapat 1 kegiatan ekstrakurikuler yaitu pramuka*Kurikulum yang digunakan yaitu untuk kelas 1 dan kelas 4 menggunakan Kurikulum Merdeka, sedangkan sisanya masih menggunakan Kurikulum 2013.*Pembelajaran menggunakan metode ceramah*Terdspat mata pelajaran muatan lokal, yaitu Bahasa Jawa dan Bahasa Inggris, namun tidak ada pendidiknya.*Sudah terdapat jaringan listrik dan jaringan internet, namun masih sulit.*Mata pelajaran Penddikan Jasmani dilakukan bersama semua kelas di hari Kamis.*Terdapat pojok baca di tiap kelas, tetapi tidak memiliki perpustakaan.*Terdapat kantin, tetapi tidak ada koperasi*Terdapat tempat cuci Sumberputih 4 menghadapi beberapa masalah utama, menurut kegiatan observasi. Ini termasuk pembelajaran yang kurang interaktif, jumlah guru yang terbatas atau kekurangan guru, dan tidak adanya perpustakaan. Sdn Sumberputih 4 saat proses observasi diketahui sebenarnya memiliki banyak buku di tempat pojok baca masing-masing kelas, namun pojok baca di tiap kelas masih belum begitu terawat. Didasarkan pada masalah dan kekurangan yang ada, program dirancang untuk merapikan pojok baca, memilah buku sesuai jenisnya, dan meningkatkan literasi dan numerasi siswa. Gambar 3. Kegiatan pre test AKM Kelas Sumber dokumentasi pribadi Agenda selanjutnya, mahasiswa mengadakan pre test AKM Kelas. Kegiatan ini hanya dilaksanakan untuk kelas 5 bertujuan untuk melihat kemampuan literasi dan numerasi siswa. Pelaksanaan pre test dilaksanakan peserta didik kelas 5 sebanyak 14 peserta didik, sedangkan mahasiswa bertugas sebagai panitia pelaksana pre test AKM Kelas. Untuk kegiatan pre test AKM Kelas ini berlangsung selama dua hari, di hari pertama digunakan panitia untuk simulasi percobaan aplikasi, sedangkan di hari kedua digunakan untuk pelaksanaannya dengan didampingi Dosen Pembimbing Lapangan. Setelah melakukan pre test, agenda selanjutnya adalah FKKS Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah. FKKS dihadiri oleh seluruh mahasiswa Kampus Mengajar 5 SDN Sumberputih 4, Kepala sekolah SDN Sumberputih 4, seluruh guru SDN Sumberputih 4, dan DPL. Kegiatan FKKS ini merupakan kegiatan penyampaian hasil observasi sekolah, hasil pre test AKM Kelas, dan rancangan program kerja beserta tujuan yang akan dilaksanakan mahasiswa Kampus Mengajar 5 SDN Sumberputih 4. Program yang disampaikan pada FKKS disetujui oleh DPL dan pihak sekolah setelah dilakukannya diskusi bersama. Pelaksanaan program Kampus Mengajar berisi pembenahan pojok baca, Platinum Pelatihan Literasi dan Numerasi, LNC Literacy and Numeracy Class, "Ayo Manfaatkan Waktumu", Sehat Merdeka, Adaptasi Teknologi dan Kolaborasi Kegiatan. Pelaksanaan program secara keseluruhan dilakukan oleh mahasiswa Kampus Mengajar 5 SDN Sumberputih 4. Gambar 4. Kegiatan FKKS Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah Sumber dokumentasi pribadi Gambar 5. Kegiatan LNC Literacy and Numercy Class Sumber dokumentasi pribadi Program LNC Literacy and Numeracy Class dilakukan oleh peserta didik kelas rendah mulai dari kelas 1-4 khususnya untuk yang belum bisa membaca dan belum lancar membaca. LNC ini diikuti 16 siswa, dikarenakan memang di sekolah SDN Sumberputih 4 ini banyak yang belum bisa membaca dan belum lancar membaca. Program ini dilaksanakan setiap hari Rabu, Kamis dan Jum'at pada siang hari setelah pulang sekolah. LNC ini juga merupakan kelas tambahan memberikan pembelajaran terkait literasi menggunakan media pembelajaran yang menarik agar peserta didik mudah mengingat huruf dan angka serta memperlancar membacanya. Gambar 6. Kegiatan Pembenahan Pojok Baca Sumber dokumentasi pribadi Gambar 7. Kegiatan Platinum Sumber dokumentasi pribadi Program Platinum Pelatihan Literasi dan Numerasi dilakukan oleh peserta didik kelas 5 yang mengikuti penilaian Asesmen Kompetensi Minimum AKM Kelas. Platinum dilaksanakan setiap hari Senin dan Selasa pada siang hari setelah pulang sekolah. Kegiatan ini merupakan kelas tambahan memberikan materi terkait literasi dan numerasi guna meningkatkan hasil penilaian pada AKM Kelas dan Ujian Sekolah. Gambar 8. Pembiasaan mencuci tangan Sumber dokumentasi pribadi Program "Ayo Manfaatkan Waktumu dilaksanakan setiap hari mengisi kelas-kelas yang kosong. Seringkali guru-guru juga menitipkan kelas yang diajarnya kepada kami untuk diberikan materi karena guru tersebut ada keperluan lain sehingga tidak bisa mendampingi di dalam kelas. Di "Ayo Manfaatkan Waktumu" ini memberikan materi sesuai jam mata pelajaran pada hari itu. Gambar 9. Kegiatan literasi di dalam kelas Sumber dokumentasi pribadi Gambar 10. Sehat Merdeka Sumber dokumentasi pribadi Program Sehat Merdeka dilaksanakan setiap hari Kamis di pagi hari, kegiatan ini melakukan kegiatan senam bersama di halaman sekolah diikuti seluruh warga sekolah. Setelah melakukan kegiatan senam bersama dilanjut dengan kegiatan bersih-bersih mengambil sampah di lingkungan sekitar sekolah. Gambar 11. Sehat Merdeka Sumber dokumentasi pribadi Gambar 12. Kolaborasi Kegiatan Sumber dokumentasi pribadi Gambar 13. Kolaborasi Kegiatan Sumber dokumentasi pribadi Gambar 14. Adaptasi Teknologi Sumber dokumentasi pribadi Gambar 15. Kegiatan belajar mengajar di dalam kelas Sumber dokumentasi pribadi Gambar 16. Kegiatan belajar mengajar di luar kelas Sumber dokumentasi pribadi Tidak hanya itu, program non-akademik seperti Kolaborasi Kegiatan. Program ini melakukan kegiatan kolaborasi dengan guru SDN Sumberputih seperti kegiatan pondok ramadhan, mengadakan kegiatan lomba mewarnai, dan membantu administrasi sekolah pengisian akreditasi sekolah. Gambar 17. Kegiatan post test AKM Kelas Sumber dokumentasi pribadi Agenda selanjutnya, di akhir-akhir penugasan program Kampus Mengajar 5 mahasiswa mengadakan post test AKM Kelas dan diawasi oleh seluruh mahasiswa Kampus Mengajar 5 SDN Sumberputih 4. Post test AKM Kelas dilakukan bertujuan untuk melihat perkembangan / perubahan peserta didik setelah dilakukannya seluruh program selama program Kampus Mengajar 5 SDN Sumberputih 4 berlangsung. Post test dilaksanakan menggunakan perangkat berupa 1. Rekap nilai pre test dan post test AKM Kelas Sumber data diolah peneliti Sumber data diolah penelitiiDari data diatas, yang mengikuti penilaian AKM Kelas sebanyak 14 peserta didik. Tabel diatas menunjukkan pada pre test nilai tertinggi literasi peserta didik sebesar 60 dan rata-rata secara keseluruhan sebesar 38, sedangkan di nilai numerasi tertinggi sebesar 65 dan rata-rata secara keseluruhan sebesar 41. Berikutnya, pada post test nilai tertinggi literasi peserta didik sebesar 60 dan rata-rata secara keseluruhan sebesar 42, sedangkan di nilai numerasi tertinggi sebesar 50 dan rata-rata secara keseluruhan sebesar 32. Untuk penilaian secara individu yang mengalami peningkatan dari nilai rata-rata terdapat 4 peserta didik, sedangkan penilaian secara indivu sisanya mengalam penurunan. Secara keseluruhan, program kerja mahasiswa Kampus Mengajar 5 SDN Sumberputih 4 berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan LNC, Platinum, "Ayo Manfaatkan Waktumu", Adaptasi teknologi, Sehat Merdeka, dan Kolaborasi Kegiatan berjalan dengan baik, namun pada kegiatan Pembenahan Pojok Baca sudah terlaksana tetapi belum maksimal dikarenakan adanya kendala dari sekolah. Oleh karena itu, mahasiswa menambahkan program pembuatan mading berguna untuk menambah kegiatan literasi peserta didik serta menambah kreativitas peserta didik dalam menghias mading. Tidak hanya itu, namun juga terdapat hambatan-hambatan lainnya seperti jaringan yang terbatas, media dan peralatan digital yang terbatas. Walaupun terjadi beberapa kali hambatan, namun hambatan-hambatan tersebut dapat diatasi dengan berbagai cara, seperti menyediakan kebutuhan secara mandiri dari pengabdian ini dilaksanakan mulai tanggal 20 Februari-16Juni 2023 di SDN Sumberputih 4. Secara keseluruhan kegiatan Kampus Mengajar 5 SDN Sumberputih 4 berjalan dengan baik dan lancar. Program kerja yang disusun juga mampu terlaksana seluruhnya meskipun beberapa belum maksimal. Pengembangan program literasi dan numerasi juga mampu dijalankan dengan maksimal, meskipun hasil yang didapat masih belum maksimal. Hasil dari kegiatan ini yaitu berjalannya pembuatan mading berguna untuk menambah kegiatan literasi peserta didik serta menambah kreativitas peserta didik dalam menghias mading. Selain itu, kemampuan literasi dan numerasi terutama di kelas rendah juga meningkat. Dengan demikian untuk kelanjutan program mahasiswa memberikan saran yakni dengan kegiatan literasi di waktu sebelum pembelajaran mengajar dimulai serta di waktu sebelum pulang sekolah. Kemudian, peserta didik dilatih memecahkan masalah secara RUJUKANBudiharto, Triyono, & Suparman. 2018. Literasi Sekolah Sebagai Upaya Penciptaan Masyarakat Pebelajar Yang Berdampak Pada Peningkatan Kualitas Pendidikan. Ilmu Sejarah, Sosial, Budaya Dan Kependidikan, 51, Erista Zulki, and Dheny Wiratmoko.2016."Peran pendidikan sebagai pondasi penumbuhan karakter bangsa Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 2021. Modul Literasi Numerasi di Sekolah Dasar. Kemdikbudristek. E. 2016. Problematika pendidikan di Indonesia. Mediasi, 81.Resti, Y., Zulkarnain, Z., Astuti, A., & Kresnawati, E. S. 2020. Peningkatan Kemampuan Numerasi Melalui Pelatihan Dalam Bentuk Tes Untuk Asesmen Kompetensi Minimum Bagi Guru Sdit Auladi Sebrang Ulu Ii Palembang. Applicable Innovation of Engineering and Science Research AVoER, 670-673. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
pembelajaranmemiliki urgensi yang tinggi terhadap pelaksanaannya, sebab perencanaan akan sangat berkaitan erat dengan upaya guru dalam mengajar siswa. Perencanaan pembelajaran memiliki tujuan untuk membentuk kompetensi dan dan pembelajaran berupa alokasi waktu jam tatap muka pembelajaran, rombongan belajar, buku teks pelajaran, pengelolaan
4Kategori Guru yang Tidak Wajib Mengajar 24 Jam Madih di aturan Permendikbud Nomor 4 Tahun 2022 pada poin syarat penerima tunjangan profesi, dijelaskan bahwa ada pengecualian. Pengecualian yang dimaksud berlaku khusus untuk syarat ke 6 yang berbunyi "memenuhi hubungan kerja sesuai dengan ketentuan perundang-undangan".
Seorangguru tidak hanya melaksankan tugas pokoknya saja sebagai guru tetapi sering kali guru diberi tanggung jawab terhadap tugas tambahan. Tugas tambahan guru adalah tugas yang diberikan kepada guru diluar jam mengajarnya. Karena guru memiliki tugas pokok dan tugas tambahan di sekolah dengan kerangka beban kerja 37,5 jam efektif per minggu.
Apabiladisediakan 2 orang, masing-masing akan mengajar 33,6 jam per minggu. Perhitungan beban guru mengacu pada jumlah kebutuhan guru yang dihasilkan dalam proses perencanaan guru pada tingkat sekolah. Dengan mempertimbangkan tugas tambahan bagi guru tertentu, maka jam tatap. muka didistribusikan kepada guru yang ada.
Ukhx. b1sgga88qh.pages.dev/286b1sgga88qh.pages.dev/353b1sgga88qh.pages.dev/593b1sgga88qh.pages.dev/453b1sgga88qh.pages.dev/427b1sgga88qh.pages.dev/134b1sgga88qh.pages.dev/367b1sgga88qh.pages.dev/56
guru tidak memiliki jam mengajar pada rombongan belajar